Pemuda Diskusi Sejarah Geger Cilegon di Tugu Siliwangi Ketika Rakyat dan Ulama Bersatu Usir Penjajah

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - DPD KNPI Kota Cilegon menggelar diskusi mengenai perjuangan sejarah rakyat Banten dalam peristiwa Geger Cilegon tahun 1888.

Diskusi dilaksanakan di Tugu Siliwangi di jalan raya Merak-Tirtayasa No 11 Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Rabu (10/11/2021).

Ketua KNPI Kota Cilegon Najmudin megatakan diskusi itu dihadiri oleh pengurus KNPI Kota Cilegon dan perwakilan pengurus KNPI dari 8 Kecamatan, dengan ,asing-masing kecamatan diwakili oleh 5 orang.

Menurut Najmudin, setiap tahun di momentum hari pahlawan, pihaknya tahun lalu mengadakan kegiatan napak tilas KH Syam'un.

"Tahun kemaren kegiatannya napak tilas KH Syamun,"ujarnya pada TribunBanten.com saat ditemui di lolasi, Rabu (10/11/2021).

Tajun ini, dia memiliki tema berbeda yang dibahas yaitu tentang perjuangan rakyat Banten dalam peristiwa Geger Cilegon.

"Momentum hari pahlawan ingin coba sampaikan kembali pada pemuda bahwa di Cilegon ada pahlawan nasional KH Syamun, dan pergerakan melawan penjajah Belanda yang heroik," paparnya.

Baca juga: Monumen Bersejarah di Banten, Jadi Saksi Perjuangan Pahlawan Melawan Penjajah

Najmudin menambahkan, peristiwa geger Cilegon adalah pergerakan yang membangkitkan munculnya pergerakan-pergerakan di wilayah Jawa lainnya.

Dari adanya diskusi yang digelar ini, dia ingin mengajak kaum muda untuk ingat pentingnya sejarah sebagai motivasi dengan mengisi kemerdekaan yang telah para pejuang rebut, berkarya dan berinovasi dengan membangun daerah.

0 Response to "Pemuda Diskusi Sejarah Geger Cilegon di Tugu Siliwangi Ketika Rakyat dan Ulama Bersatu Usir Penjajah"

Post a Comment