Travis Scott Buka Suara soal Kericuhan Maut Festival Musik di Houston

Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya delapan orang tewas dan sejumlah orang lainnya terluka akibat berdesakan di Festival Astroworld di Houston, Amerika Serikat, Jumat malam waktu setempat (5/11).

Mengutip dari CNN, berdasarkan keterangan Kepala Pemadam Kebakaran Houston Sam Peña, tragedi itu berawal ketika kerumunan mulai "mendesak ke depan panggung" sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Ketika massa terdesak karena banyak yang merangsek ingin ke depan panggung, Peña mengatakan terjadilah kepanikan pengunjung festival musik itu.

"Orang-orang mulai jatuh, menjadi tidak sadar dan itu menciptakan kepanikan tambahan," kata Peña.


Saat itu bintang yang sedang tampil di atas panggung adalah rapper kelahiran Houston, Travis Scott.

Pemenang Grammy Award untuk kategori penyanyi dan produser itu menyatakan akan bekerja sama dengan kepolisian yang melakukan penyelidikan kekisurahan berujung maut di konser tersebut. Dia pun mengaku terpukul atas apa yang telah terjadi, dan berduka cita bagi para korban dan keluarganya.

"Saya benar-benar hancur dengan apa yang terjadi tadi malam. Doa saya untuk keluarga dan semua yang terkena dampak dari apa yang terjadi di Astroworld Festival," tulis Scott di akun Twitter miliknya, Sabtu.

Kepolisian Houston, tegasnya, akan mendapatkan dukungannya secara total untuk melanjutkan penyelidikan atas peristiwa tragis tersebut.

"Saya berkomitmen untuk bekerja sama dengan komunitas Houston buat menyembuhkan dan mendukung keluarga yang membutuhkan. Terima kasih kepada Kepolisian Houston, Pemadam Kebakaran, dan NRG Park atas tanggapan dan dukungan langsung mereka," kata Scott.

NRG Park adalah arena tempat festival Astroworld digelar di Houston akhir pekan ini.

"Kami fokus untuk mendukung pejabat lokal bagaimanapun kami bisa ...," Astroworld Fest, sebuah acara yang diselenggarakan oleh Live Nation Entertainment, mengatakan di Twitter.

Namun setelah peristiwa tragis itu, mereka disebutkan harus membatalkan hari kedua festival.

[Gambas:Twitter]

Belum diketahui pasti apa penyebab tragedi tersebut karena kepolisian masih melakukan penyelidikan, termasuk protokol keamanan dan keselamatan di arena festival musik itu.

Sebagai catatan, dua pekan lalu, panitia penyelenggara lain membatalkan konser musik Houston di area itu juga setelah para pendukung berupaya menerobos pagar saat Playboi Carti.

Namun, kepolisian Houston meminta hentikan spekulasi sebelum tim penyidik mendapatkan pengakuan yang sebenarnya dari penyebab tragedi tersebut.

"Saya kira sangat penting tak ada siapapun dari kita disini berspekulasi. Tak ada siapapun yang punya jawabannya malam ini," ujar Kepala Polisi Houston, Troy Finner, dalam konferensi pers.

Dari peristiwa tersebut pihak berwenang mengangkut sekitar 23 orang dalam kondisi serius ke rumah sakit, 11 di antaranya kritis. Salah satu yang terluka berusia 10 tahun. Setidaknya delapan orang meninggal karena luka-luka mereka, katanya, seraya menambahkan bahwa jumlah korban tewas bisa meningkat.

Dalam peristiwa tersebut, Scott diketahui beberapa kali berhenti aksi selama diberi kesempatan tampil 75 menit. Tiap kali berhenti, dia meminta pihak keamanan segera memastikan bantuan kepada para penonton yang terdesak.

"Kami perlu seseorang untuk membantu. Seseorang untuk menyelesaikan masalah di sini," kata ayah dari anak selebritas Kylie Jenner itu.

(Reuters, CNN/kid)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Travis Scott Buka Suara soal Kericuhan Maut Festival Musik di Houston"

Post a Comment