Sakit Hati dengan Netizen Wanita Ini Bantah Bawa Celurit saat Ada Cekcok di Ciamis

Suara.com - Perempuan berinisial SM (32), dengan tegas menyatakan narasi dari video yang memperlihatkan dirinya membawa celurit hingga viral di media sosial tidak benar. Dalam video wanita itu disebut mengancam pengemudi minibus sambil memegang celurit di Jalan Raya Banjar-Ciamis, Kecamatan Pamalayan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, 31 Oktober 2021 lalu.

SM mengaku terganggu dengan viralnya video yang direkam oleh orang tak bertanggung jawab tersebut.

“Kejadian yang sebenarnya tidak seperti yang diunggah di TikTok ataupun di YouTube. Saya justru melerai dan merebut celurit yang tadinya dibawa oleh orang di dalam mobil,” kata SR seperti diberitakan harapanrakyat.com- jaringan Suara.com, Rabu (10/11/2021).

SM juga mengaku sakit hati hingga tak bisa tidur karena framing dalam video sangat menyudutkan dirinya. Niat baiknya untuk melerai pertengkaran malah berbalik dan membuat dirinya disangka jelek oleh orang lain.

Baca Juga: Atta Halilintar Cabut Laporan Polisi, Savas Fresh Berpotensi Bebas Hari Ini

“Saya takut terjadi apa-apa, makanya saya tahan orang yang bawa celurit, lalu celuritnya saya rebut. Setelah celuritnya saya rebut saya menghampiri suami saya yang sedang cekcok dengan sopir minibus,” jelasnya.

Kronologi Kejadian

SM menceritakan saat itu, Ia bersama suami dan teman-temannya pulang dari acara ulang tahun salah satu klub motor.

“Saya menumpang mobil salah satu anggota untuk pulang ke Ciamis, saat di jalan ada salah paham dengan pengemudi Granmax. Sopirnya itu menyalip saat macet, padahal jalan sedang macet,” katanya.

Lanjut SM, karena emosi ada orang yang meneriaki pengemudi minibus, lantas pengemudi minibus membalasnya sampai keluar kata-kata kasar.

Baca Juga: Atta Halilintar Resmi Cabut Laporannya Terhadap YouTuber Savas Fresh

“Tiba-tiba dari dalam mobil ada yang keluar sambil bawa celurit, di sana saya berusaha mencegahnya spontan saja. Saya sampai rebutan, jam tangan dan gelang saya jadi korban. Setelah saya rebut celuritnya, saya menghampiri suami yang lagi cekcok dengan sopir. Maksudnya ‘ngarerema’ biar reda emosinya dan gak berlanjut,” jelasnya.

SM menegaskan dirinya bermaksud melerai dan bukannya ikut mengancam pengemudi minibus.

“Tapi niat baik saya itu malah jadi bikin orang salah paham, saat ada orang yang merekamnya dengan kata-kata seolah saya bawa-bawa celurit dan mengancam orang di jalanan. Sedangkan kejadiannya sama sekali tidak seperti itu,” tegasnya.

Sakit Hati dengan Komentar Netizen

SM terkejut saat keesokan harinya ia mendapat kabar video dirinya memegang celurit viral dengan narasi yang menyakitkan hati.

“Saya membaca komentar orang-orang itu, hancur hati saya. Karena video yang tersebar membuat orang yang tak kenal saya pun mencaci maki tanpa tahu kejadian yang sebenarnya itu seperti apa,” katanya.

Saat ditanya terkait kemungkinan laporkan pengunggah perekam dan pengunggah video tersebut, SM mengaku saat ini masih berpikir.

“Masih pikir-pikir, karena takutnya malah berbalik kembali sama saya seperti yang sudah-sudah,” katanya.

Saat video dirinya viral, SM mengaku tidak diam saja. Ia berusaha menghubungi pemilik akun yang sudah menyebar videonya, namun tidak ada respon.

“Saya di sini cuma seorang wanita yang dituduh dan berusaha membela diri, saya tak punya modal untuk melapor apalagi kalau sampai harus sewa pengacara, jadi saya berusaha menghubungi akun-akun yang mengunggah video yang merugikan saya itu, tapi mereka tega tidak ada yang merespon apalagi men-take-down videonya,” katanya.

Kata Polisi

Sebelumnya Humas Polres Ciamis IPTU Magdalena mengakui pihaknya sempat mengamankan SM. Namun perempuan itu dipulangkan karena celurit yang diambil untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

“Jadi saudara SM saat itu spontan berusaha mencegah orang yang membawa senjata tajam (sajam). Saudara SM berebut sajam tersebut sampai jam dan gelangnya lepas dari tangannya,” jelas IPTU Magdalena.

Menurut IPTU Magdalena SM yang awalnya diduga menyalahgunakan senjata tajam dipulangkan saat itu juga.

“Pemegang sajam dikenakan wajib lapor untuk pengawasan, sedangkan barang bukti berupa sajam saat itu juga langsung diamankan,” katanya.

IPTU Magdalena menambahkan tidak ada kerugian dalam peristiwa tersebut baik materi maupun jiwa.

0 Response to "Sakit Hati dengan Netizen Wanita Ini Bantah Bawa Celurit saat Ada Cekcok di Ciamis"

Post a Comment