Harga Minyak Goreng Naik Pedagang Gorengan di Serang Terpaksa Kurangi Pemakaian dan Naikkan Harga

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Pedagang gorengan di Kabupaten Serang, Banten mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng baru-baru ini.

Seperti diungkapkan Arjun (27), pedagang gorengan di Pamarayan, yang harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli minyak goreng.

Yang awalnya dijual di kisaran Rp14 ribu per liter kini ia terpaksa harus membeli minyak goreng seharga Rp 19 rebu.

"Saya biasanya belanja ke grosir itu perliternya sekitar Rp 14 ribu, sekarang mah seliter tuh nyampe Rp 19 ribu," katanya saat ditemui dilapaknya, Senin (1/11/2021).

Hal ini menurutnya tentu sangat memberatkan bagi pedagang kecil.

Untuk dagangannya sendiri, kata Arjun, biasa membeli minyak goreng sekitar 12 liter untuk sehari berjualan.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Naik, Pedagang Pasar Ciruas: Pelanggan Berkurang, Kalau Beli Pasti Komplain

Namun, karena adanya kenaikan harga dirinya lebih memilih menghemat pembelian minyak goreng. Kini Arjuan hanya membeli 8 liter minyak goreng perhari.

"Dikurangi belanja minyaknya, masa pendapatan hasil gorengan harus dibeliin ke minyak terus, kan rugi," ujarnya sambil terus menggoreng.

"Sekarang mah belanja minyak tuh cuma 8 liter dalam sehari, biasanya kalau normal bisa sampai 12 liter perhari," sambungnya.

0 Response to "Harga Minyak Goreng Naik Pedagang Gorengan di Serang Terpaksa Kurangi Pemakaian dan Naikkan Harga"

Post a Comment