Di Solo Keroncong Festival 2021 Waldjinah Dapat Penghargaan Pengabdi Seni Seumur Hidup

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Maestro Keroncong Waldjinah mendapatkan kado spesial pada hari ulang tahun ke-76.

Waldjinah lahir di Solo, 7 November 1945.

Bertepatan dengan pembukaan Solo Keroncong Festival 2021, Waldjinah mendapatkan penghargaan Pengabdi Seni Seumur Hidup, Minggu (7/11/2021).

Baca juga: Selain Menyanyi,Waldjinah Sang Maestro Keroncong Juga Belajar Membatik Sejak Kecil

Baca juga: Sakit Jantung, Putra Bungsu Seniman Keroncong Asal Solo Waldjinah Tutup Usia

Penghargaan itu diberikan oleh Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

Pelantun tembang Walang Kekek itu diberikan bingkai sketsa wajahnya saat masih muda.

"Saat saya tanya, umur berapa beliau (Waldjinah) di gambar ini. Beliau mengatakan saat usianya masih 15 tahun," kata Teguh Prakosa.

Waldjinah mengatakan, saat itu dirinya sudah menjadi bintang radio seluruh Indonesia.

Baca juga: VIDEO - Waldjinah Menangis Dengar Puisi yang Dibaca Penyandang Disabilitas untuk Jokowi & Sudjiatmi

"Tahun 1965, saya menjadi bintang radio se-Indonesia nomor satu, saat itu Presidennya masih bapak Soeharto," kata Waldjinah.

Nama Waldjinah mulai dikenal masyarakat saat usianya masih 12 tahun.

Saat itu, dia menjadi juara kontes menyanyi bertajuk Ratu Kembang Katjang pada tahun 1958.

Selain Waldjinah, sejumlah seniman juga mendapatkan penghargaan dalam pembukaan Solo Keroncong Festival 2021, seperti Endah Laras, Sruti Respati, Subdari Soekorjo, dan Intan Soekotjo. (*)

0 Response to "Di Solo Keroncong Festival 2021 Waldjinah Dapat Penghargaan Pengabdi Seni Seumur Hidup"

Post a Comment