Penggunaan BBM Tak Sesuai Spesifikasi Sebabkan Kendaraan Turun Mesin Biaya Dikeluarkan Rp 30 Juta

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Jika terjadi kesalahan penggunaan BBM tak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan kendaraan turun mesin.

Instruktur mekanik di Bengkel Honda Sanggar Laut Group, Kota Makassar, Muhammad Arief Munafri mengatakan hal itu karena salah memilih jenis BBM untuk kendaraan.

 "Kalau sudah turun mesin, kira-kira taksiran biayanya untuk ganti sparepart yang orisinil di bengkel resmi apabila tidak parah bisa merogoh kocek sampai 15 juta," ujar Arief, Selasa (14/9/2021).

Bahkan jika didapatkan kondisinya sangat parah, biaya yang bakal dikeluarkan bisa mencapai 30 juta.
 

Baca juga: Instruktur Mekanik Sebut Salah Pilih BBM Berakibat Fatal Bagi Mesin, Kendaraan Bisa Boros

Arief pun mengimbau pengguna kendaraan untuk mempertimbangkan dengan bijak untuk memilih dan menggunakan bahan bakar kendaraan. 

“Kuncinya jangan sampai bahan bakar yang kita pakai dibawah spesifikasi bahan bakar kendaraan kita. Minimal pas atau lebih tinggi lebih baik.

Angka oktan minimum kendaraan dapat dilihat di kaca bagian belakang mobil atau buku manual kendaraan baik motor atau mobil. 

Kalau kita menggunakan bahan bakar yang sesuai berarti kita menentukan jangka panjang keawetan mesin kendaraan kita. 

Baca juga: 400 Mahasiswa Ikut Vaksinasi Covid-19 di Universitas Sulawesi Tenggara, Percepatan Kuliah Tatap Muka

"Tapi kalau kita menggunakan BBM oktan rendah, berarti kita sudah harus siap dengan biaya-biaya yang besar dikemudian hari,”terangnya. 

Diketahui, saat ini di pasaran untuk BBM jenis gasoline terdapat RON 88 Premium atau setara, RON 90/91 Pertalite atau setara, RON 92 Pertamax atau setara, RON 95/98 Pertamax Turbo atau setara. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

0 Response to "Penggunaan BBM Tak Sesuai Spesifikasi Sebabkan Kendaraan Turun Mesin Biaya Dikeluarkan Rp 30 Juta"

Post a Comment