Awas Kekurangan Vitamin D Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

Suara.com - Ada banyak faktor gaya hidup yang bisa menyebabkan kanker, salah satunya pola makan yang buruk. Kurangnya asupan vitamin dan mineral bisa menyebabkan kerusakan DNA.

Meskipun sebagian besar vitamin diserap melalui makanan, beberapa vitamin bisa diperoleh dari paparan sinar matahari, yakni vitamin D.

Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D juga bisa melindungi diri kita dari kanker, karena efeknya pada siklus hidup sel.

Murilo Renato Matos Machado, dari departemen ginekologi dan obstetrik di Botucatu Medical School, Sao Paulo State University, menganalisis data dari 209 wanita pascamenopause dengan kanker payudara yang baru didiagnosis.

Baca Juga: Ahli: Obat Asam Urat Bisa Mengobati dan Menangkal Virus Corona Covid-19

Kemudian, hasil analisis ini dibandingkan dengan wanita sehat berdasarkan usia dan status menopause.

Para peneliti mengukur vitamin D pada semua pasien kanker wanita dan kadar serum minimal 30 ng/mL yang dinilai cukup.

Ilustrasi kanker (Pixabay/PDPics)Ilustrasi kanker (Pixabay/PDPics)

Sebelumnya, tak ada peserta yang mengonsumsi suplemen vitamin D pada awal penelitian. Para peneliti mengamati tingkat kekurangan vitamin D yang lebih tinggi di antara penderita kanker payudara.

Temuan ini mengungkapkan 55,6 persen pasien kanker payudara mengalami kekurangan vitamin D dibandingkan dengan 49,3 persen kelompok kontrol. Selain itu, 26,2 persen pasien kanker mengalami kekuranhan vitamin D dibandingkan dengan kelompok kontrol yang sehat.

"Konsentrasi vitamin D yang tidak mencukupi atau kurang terdeteksi pada 81,8 persen wanita dengan kanker dan 69,6 persen pada wanita tanpa kanker," kata para peneliti dikutip dari Express.

Baca Juga: Studi Baru Temukan bahwa Penularan Virus Corona di Toilet Umum Justru Rendah

Hasil temuan ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa tingkat kekurangan vitamin D yang tinggi terjadi di antara wanita dengan kanker payudara.

0 Response to "Awas Kekurangan Vitamin D Tingkatkan Risiko Kanker Payudara"

Post a Comment