BMKG Sebut Gempa 44 SR di Tarakan Tak Berpotensi Tsunami

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN â€" Kepala Stasiun Geofisika Manado, Tony Agus Wijaya merilis informasi gempa bumi tektonik yang terjadi di Kota Tarakan, Kamis (5/8/2021) hari ini.

Dalam rilisnya dikatakan Agus, kejadian gempa terasa sekitar pukul 17.46 WITA di wilayah Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.

Hasil analisis BMKG, kata Agus, menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan magnitude sebesar 4,4 SR.

Dengan Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.75 Lintang Utara dan 117.76 Bujur Timur.

“Atau tepatnya berlokasi pada jarak 47 kilometer arah Timur Laut Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara pada kedalaman 5 kilometer,” sebut Agus dalam rilisnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Gempa 4,4 SR Terasa di Tarakan, Sejumlah Warga Merasakan Getarannya

Lebih lanjut, ia menjelaskan jenis dan mekanisme gempa bumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Untuk dampaknya sendiri, lanjut Agus, berdasarkan informasi dari masyarakat gempa bumi ini dirasakan di Tarakan dengan skala III Modified Mercalli Intensity (MMI). Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

“Terasa getaran seakan truk berlalu, dan di Bulungan sekitar II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” ujar Agus.

Hingga saat ini, lanjutnya, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Soal hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik, ia menjelaskan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

0 Response to "BMKG Sebut Gempa 44 SR di Tarakan Tak Berpotensi Tsunami"

Post a Comment