Pemkot Semarang Menunda Rencana Pemindahan Pedagang Pasar Johar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang menunda rencana pemindahan pedagang Pasar Johar yang saat ini masih menghuni tempat relokasi di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
Sebelumnya, Pemkot merencanakan pemindahan pedagang ke Pasar Johar secara bertahap mulai Juli ini.
Sedianya, pedagang akan masuk ke Johar Utara dan Tengah yang sudah selesai dibangun.
Kemudian, tahap selanjutnya pedagang akan masuk ke Johar Selatan dan Kanjengan yang saat ini masih dalam proses pembangunan.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan, banyak hal yang membuat kegiatan harus dijadwal ulang karena kondisi pandemi Covid-19 di Kota Semarang, termasuk rencana pemindahan pedagang Pasar Johar yang semula dijadwalkan Juli ini.
"Kemarin mimpinya bisa masuk Juli, tapi ternyata kepala dinas, kabid, dan puluhan staf Dinas Perdagangan kena Covid-19," sebut Hendi, sapaannya, Selasa (27/7).
Dia melanjutkan, di masa PPKM sekaligus masih tinggginya kasus Covid-19 di Kota Semarang membuat kegiatan berkumpul tidak diperbolehkan. Koordinasi terkait pemindaan pedagang melalui zoom meeting juga cukup sulit bagi para pedagang.
Akhirnya, Pemerintah Kota Semarang memutuskan untuk menunda rencana tersebut.
"Kami mengalir, kalau Juli tidak bisa, mundur setelah situasinya lebih ringan untuk koordinasi, angka Covid-19 melandai," ucapnya.
Sementara Ketua PPJP Rayon Johar, Surahman memaklumi ditundanya rencana pemindahan.
0 Response to "Pemkot Semarang Menunda Rencana Pemindahan Pedagang Pasar Johar"
Post a Comment