Amalan Hari Tasyrik Paling Utama Beserta Keutamaannya Menurut Hadist

SURYA.CO.ID - Hari Tasyrik adalah hari raya bagi umat Islam setelah Idul Adha yaitu 11, 12, 13 Dzulhijjah.

Hari tasyrik setelah Idul Adha 2021 jatuh pada tanggal 21, 22, 23 Juli 2021. Itu artinya hari ini, Jumat (23/7/2021) adalah hari tasyrik terakhir.

Pada hari-hari tasyrik, umat Islam dilarang berpuasa. “Dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, Hari Tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari zikir,’” (HR Muslim)

Namun terdapat amalan hari tasyrik yang dianjurkan menurut hadist.

Anjuran memperbanyak amalan di hari tasyrik, disinggung dalam hadist riwayat Ibnu Abbas ra:

عَنِ ابÙ'نِ عَبÙ'َاسٍ عَنِ النÙ'َبِيÙ'ِ صَلÙ'ÙŽÙ‰ اللهُ عَلَيÙ'هِ وَسَلَمÙ'ÙŽ Ø£ÙŽÙ†Ù'َهُ قَالَ مَا الÙ'عَمَلُ فِي Ø£ÙŽÙŠÙ'َامٍ أَفÙ'ضَلَ مِنÙ'هَا فِي هَذِهِ

“Dari sahabat Ibnu Abbas ra., dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Tidak ada amal pada hari-hari ini yang lebih utama daripadanya di hari-hari ini,’” (HR Bukhari).

Ilustrasi - Hari Tasyrik Setelah Idul Adha (SURYA.CO.ID)

Lantas amalan apa yang dianjurkan di hari tasyrik?

Dalam sebuah hadist dijelaskan salah satu amalan paling dianjurkan adalah bertakbir.

“Ibnu Abbas ra. mengatakan, ‘Sebutlah nama Allah (zikirlah) pada hari tertentu,’ (Surat Al-Baqarah ayat 203). ‘Hari 10 dan hari-hari tertentu adalah Hari Tasyrik.’ Sahabat Ibnu Umar dan Abu Hurairah ra. keluar ke pasar pada hari 10 sambil bertakbir. Orang-orang pun ikut bertakbir karena takbir keduanya. Muhammad bin Ali juga bertakbir setelah shalat sunnah,” (HR Bukhari).

Share this post